MENGAPA KITA BISA CEGUKAN?
Oleh: Lhona
akutau.com - Salam sehat anak Indonesia! Hari ini sudah mandi kan ya? Sudah gosok gigi juga?
Hik...!!
Hik...!!
Hik...!!
Eh, ada yang cegukan. Siapa ya? Wah, ternyata kakak admin Akutau yang cegukan. Kok bisa ya si Kakak cegukan?
Nah, kali ini kita akan bahas tentang cegukan ya. Yuk, simak baik-baik.
Cegukan atau bahasa kerennya singultus adalah sebuah kondisi dimana diafragma (membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut) mengejang di luar kemauan. Hal itu mengakibatkan pita suara menutup tiba-tiba sehingga menghasilkan suara khas cegukan, seperti suara “hik...!!”
Sebagian besar cegukan berlangsung singkat atau hanya beberapa menit saja. Jika teman-teman mengalami hal ini, teman-teman tidak perlu khawatir karena peristiwa ini merupakan hal yang normal.
Cegukan juga menjadi cara tubuh untuk memberitahukan bahwa kita makan atau minum terlalu banyak. Para ilmuwan juga menilai cegukan adalah refleks yang mencegah kita tersedak makanan atau minuman.
Cegukan singkat ini diduga terpicu oleh beberapa hal, di antaranya diakibatkan oleh:
- Minuman panas
- Minuman bersoda
- Minuman beralkohol
- Mengonsumsi makanan pedas
- Makan terlalu cepat
- Merokok
- Stres, takut, atau gembira
- Perut yang kembung
Jika kita mengalami cegukan, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu menghentikan cegukan lebih cepat.
· Lakukan posisi telungkup
- Berbaring atau duduk sambil menarik kedua lutut hingga menyentuh dada.
- Bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas.
- Mengecap cuka
- Menelan gula pasir
- Menggigit lemon
- Menahan napas dalam waktu yang relatif singkat
- Minum air dingin secara perlahan-lahan
Cegukan yang berlangsung lama, bahkan lebih dari dua hari harus kita waspasai. Kemungkinan besar hal itu terjadi karena adanya gangguan kesehatan pada diri kita. Jika sudah begitu hendaknya kita segera mengkonsultasikannya dengan dokter.
Nah, sudah terjawab kan ya? Ternyata cegukan singkat itu adalah hal yang normal dan bisa dihentikan dengan berbagai cara. Jangan lupa bagi-bagi ilmu, yaa. Yuk, cintai tubuhmu.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment