ads top

Tahukah teman, ada yang hidup diusus kita



BENARKAH ADA YANG HIDUP DI DALAM USUS KITA?
Kiriman : Lhona


akutau.com - Salam ilmu pengetahuan! Nah, teman-teman semua, kali ini kita akan membahas makhluk imut yang hidup di dalam usus kita. Hiiiyy.. ada yang hidup di dalam perut kita? Hahaha.. Serius, ini beneran ada, tapi jangan takut dulu. Makhluk ini sangat kecil kok, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus memakai alat pembesar yang biasa kita sebut dengan mikroskop. Penasaran kan ya, makhluk seperti apakah itu sebenarnya?



Para ilmuan memberinya nama Escherichia coli, atau biasa dipanggil dengan E. Coli. Makhluk ini merupakan sejenis bakteri. Namanya sama dengan nama ilmuan yang pertama kali menemukannya, yaitu bapak Theodor Escherich. Makanya bakteri Coli dikasih nama tambahan Escherichia untuk menghormati penemunya.

Bakteri ini dapat kita temukan di dalam usus besar manusia. Selain itu bakteri ini juga dapat ditemukan di dalam usus hewan.

Bakteri E. Coli kebanyakan tidak berbahaya bagi kita, bahkan sangat dibutuhkan. Nah lho? Kok bisa? Usut punya usut ternyata E. Coli ini khusus di-‘tugaskan’ oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk membantu manusia, menjadi sahabat manusia gitu lho, teman-teman.
Mengapa E. coliadalah sahabat manusia?

Saluran pencernaan manusia dilengkapi dengan pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan bakteri jahat yang masuk. Pertahanan tubuh itu misalnya suasana asam yang kuat di lambung kita yang bisa menghancurkan apa saja. Kemudian enzim-enzim yang juga bisa merusak bakteri jahat yang masuk ke usus.


Nah, di bagian usus paling akhir, di usus besar, disitulah tempat tinggal dari E. coli. Fungsi E. Coli bagi tubuh kita, yaitu:
  1. Menutup permukaan usus besar agar bakteri lain, khususnya bakteri jahat tidak ada tempat lagi untuk tinggal di usus, sehingga terus menuju ke luar melalui kotoran;
  2. E. coli bisa menghasilkan bahan antibiotik (zat kimia penghancur bakteri jahat), seperti kolisin;
  3. E. coli bersama kawannya bakteri lain, juga bisa mencerna makanan sisa yang ada di usus besar, menghasilkan berbagai produk yang berguna bagi ‘dirinya’, seperti asam amino. Asam amino itu sebenarnya juga bisa berguna bagi manusia. Produk lainnya yaitu adalah beberapa ‘bahan gas yang sering tidak disukai oleh manusia’.
  4. Nah, manfaat terakhir yang sangat penting yaitu, E.coli dapat melatih sel-sel di dinding usus kita untuk menguatkan pertahanan dalam menghadapi serangan dari bakteri jahat.

O iya, perlu teman-teman ketahui, ada juga jenis bakteri E. coli yang bisa menghasilkan racun yang cukup berbahaya bagi kita. Salah satunya adalah bakteri E. Coli 0157sebagai jenis yang bisa mengakibatkan diare bercampur darah, kram perut, dan muntah-muntah. Ini biasanya disebabkan oleh makanan ataupun minuman kita yang tercemar atau kurang matang saat dimasak, tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar, atau tidak membersihkan diri setelah kembali dari kandang hewan.

Nah, sudah tahu kan ya, ternyata ada makhluk baik yang hidup di dalam usus kita. Mari sama-sama kita bantu E. Coli  menyehatkan usus kita dengan selalu menjaga kebersihan diri dan makanan / minuman kita. Yuk, cintai tubuhmu!

 



Sumber:

1.      Levinson W. (2008) dalam Wikipedia (2015). Escherichia coli. Diakses dari https://id.wikipedia.org/ pada tanggal 19 Juni 2016.

2.      Kuntaman. (2011). Escherichia Coli, Sahabat Manusia, Penyelamat Dunia, yang ‘Disia-Siakan’. E Coli Sedang Marah? Diakses dari http://kuntaman-fk.web.unair.ac.idpada tanggal 19 Juni 2016.

3.      Alodokter. 2015. Pengertian E. Coli. Diakses dari http://www.alodokter.com/  pada tanggal 19 Juni 2016.

 

 

Share on Google Plus

About Unknown

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

0 comments:

Post a Comment